Mikrokontroler adalah sebuah chip komputer kecil yang berisi unit pemrosesan pusat (CPU), memori, dan perangkat I/O (Input/Output) yang terintegrasi dalam satu chip tunggal. Mereka biasanya digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi dalam suatu sistem elektronik, seperti mengendalikan perangkat keras, memonitor input dari sensor, atau berinteraksi dengan perangkat luar lainnya. Mikrokontroler seringkali diprogram menggunakan bahasa pemrograman tertentu, seperti C atau bahasa assembly.
Contoh paling umum dari mikrokontroler adalah keluarga Arduino. Arduino adalah platform open-source yang menyediakan mikrokontroler yang mudah digunakan untuk proyek-proyek elektronik. Mikrokontroler Arduino biasanya dilengkapi dengan antarmuka yang mudah dipahami, dan dapat diprogram dengan menggunakan IDE (Integrated Development Environment) Arduino yang berbasis bahasa pemrograman C/C++. Arduino populer di kalangan pembuat (maker) dan pengembang karena kemudahan penggunaannya dan dukungan yang luas dari komunitas.
Contoh penggunaan mikrokontroler termasuk dalam berbagai aplikasi seperti:
- Sistem kendali pintar di rumah, seperti lampu otomatis, termostat pintar, atau kunci pintu pintar.
- Sistem kendali kendaraan, seperti sistem injeksi bahan bakar, pengaturan mesin, atau sistem keamanan.
- Peralatan medis, seperti alat pengukur detak jantung, pengukur glukosa darah, atau alat bantu dengar.
- Peralatan industri, seperti sistem otomatisasi pabrik, robotik, atau pengukur suhu dan kelembaban.
- Berbagai jenis alat elektronik konsumen, seperti perangkat wearable, mainan pintar, atau peralatan dapur otomatis.
Dalam semua contoh ini, mikrokontroler bertindak sebagai otak sistem, mengontrol dan mengelola berbagai fungsi sesuai dengan program yang telah diprogram di dalamnya.